Melakukan dan membaca speed test kecepatan internet adalah langkah penting untuk mengetahui performa koneksi internet Anda. Berikut adalah penjelasan cara menggunakan dan membaca hasilnya:
Cara Menggunakan Speed Test
Pilih Platform Speed Test
Gunakan layanan speed test seperti:- Speedtest.net oleh Ookla
- openspeedtest.com
- nperf.com
- dll
Pastikan Koneksi Stabil
- Tutup aplikasi atau perangkat lain yang menggunakan internet.
- Hubungkan langsung ke router/modem jika memungkinkan (gunakan kabel LAN untuk hasil lebih akurat).
Jalankan Speed Test
- Buka situs atau aplikasi speed test.
- Klik tombol "Start" atau "Go".
- Tunggu prosesnya selesai, biasanya dalam beberapa detik.
Gambar 1. Tampilan speedtest.net
Apa Saja yang Dapat Dibaca Pada Speed Test?
Download Speed
- Kecepatan unduh (dalam Mbps) adalah seberapa cepat Anda dapat menerima data dari internet.
- Contoh: Saat streaming video atau mengunduh file.
Kecepatan Download yang Baik
- Minimal (10–25 Mbps):
- Browsing, email, media sosial, dan streaming video kualitas standar (SD).
- Sedang (50–100 Mbps):
- Streaming HD/4K, gaming online, dan rumah dengan beberapa perangkat.
- Tinggi (100 Mbps ke atas):
- Streaming 4K di beberapa perangkat, unduhan cepat, dan rumah tangga besar dengan banyak perangkat aktif.
- Minimal (10–25 Mbps):
Upload Speed
- Kecepatan unggah (dalam Mbps) adalah seberapa cepat Anda dapat mengirim data ke internet.
- Contoh: Mengunggah file, video call, atau live streaming.
Kecepatan Upload yang Baik
- Minimal (3–5 Mbps):
- Panggilan video standar dan upload dokumen kecil.
- Sedang (10–20 Mbps):
- Panggilan video HD, upload file besar, dan gaming online stabil.
- Tinggi (20 Mbps ke atas):
- Live streaming 4K, pekerjaan kreatif berbasis cloud, atau kebutuhan profesional.
- Minimal (3–5 Mbps):
Ping (Latency)
- Waktu respons (dalam milidetik/ms) antara perangkat Anda dan server.
- Ping ideal adalah yang rendah
Ping diukur dalam milidetik (ms) dan menggambarkan waktu respons koneksi internet.
- Di bawah 20 ms:
- Ideal untuk gaming kompetitif dan aplikasi real-time.
- 20–50 ms:
- Baik untuk gaming online, video call, dan streaming.
- 50–100 ms:
- Masih dapat diterima untuk aktivitas non-real-time seperti browsing dan streaming.
- Di atas 100 ms:
- Latensi tinggi; dapat menyebabkan lag pada gaming online dan video call.
- Di bawah 20 ms:
Jitter (opsional pada beberapa layanan)
- Variasi waktu delay dalam koneksi internet.
- Jitter rendah (ideal):
- < 30 ms: Stabil untuk video call dan gaming.
Cara Membaca dan Menilai Hasil
- Bandingkan hasil speed test dengan kecepatan yang dijanjikan oleh penyedia layanan internet Anda (ISP).
Contoh: Jika ISP Anda menjanjikan kecepatan hingga 50 Mbps, hasil download mendekati angka ini dianggap baik. - Jika hasilnya jauh lebih rendah dari yang dijanjikan, periksa:
- Posisi router/modem.
- Gangguan sinyal Wi-Fi.
- Kapasitas perangkat.
- Hubungi ISP jika masalah terus terjadi.
Catatan Penting
- Kebutuhan pengguna sangat memengaruhi penilaian ini. Misalnya, 10 Mbps mungkin cukup untuk pengguna individu, tetapi lambat untuk keluarga besar dengan banyak perangkat.
- Gaming dan streaming memerlukan latensi (ping) rendah, biasanya di bawah 50 ms untuk pengalaman optimal.
- Kecepatan upload lebih penting untuk pengguna yang sering berbagi konten, seperti YouTuber atau pekerja jarak jauh.
Kriteria ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan situasi lokal atau jenis aktivitas yang dilakukan.