Internet bekerja dengan menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia melalui jaringan global. Cara kerja internet bisa dipecah menjadi beberapa langkah dasar, yang melibatkan pengiriman data, penggunaan alamat IP, dan protokol komunikasi. Berikut adalah penjelasan detail tentang cara kerja internet:
1. Pengiriman Data dalam Bentuk Paket
- Pembagian Data Menjadi Paket: Ketika Anda mengirim informasi melalui internet (seperti membuka halaman web), data tersebut dipecah menjadi "paket" kecil yang dapat dengan mudah dikirim melalui jaringan. Setiap paket data memiliki informasi pengenal yang mencakup alamat asal, alamat tujuan, urutan paket, dan isi data.
- Pengiriman Paket secara Terpisah: Paket-paket ini tidak selalu mengikuti jalur yang sama menuju tujuan. Mereka dikirim melalui jalur-jalur yang tersedia di jaringan, dan bisa sampai pada waktu yang berbeda-beda.
2. Penggunaan Alamat IP (Internet Protocol)
- Alamat IP Unik: Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat IP yang unik, mirip dengan alamat rumah dalam dunia nyata. Alamat IP berfungsi sebagai penanda yang memungkinkan perangkat di seluruh dunia untuk saling menemukan.
- IP Publik dan IP Privat: Alamat IP publik adalah alamat yang terlihat oleh seluruh internet, seperti yang digunakan oleh router rumah untuk terhubung ke internet. Di dalam jaringan lokal, perangkat biasanya menggunakan IP privat yang berbeda dari IP publik.
3. Peran Protokol Komunikasi (TCP/IP)
- Protokol TCP (Transmission Control Protocol): TCP memastikan bahwa paket data sampai ke tujuan secara lengkap dan dalam urutan yang benar. Jika ada paket yang hilang atau rusak, TCP akan meminta pengiriman ulang.
- Protokol IP (Internet Protocol): IP bertanggung jawab untuk mengarahkan paket data menuju tujuan melalui jalur yang tersedia. IP akan melihat alamat tujuan di setiap paket dan mencari jalur terbaik untuk pengirimannya.
- HTTP dan HTTPS: Ketika Anda mengakses situs web, protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (versi aman) digunakan untuk mengirim dan menerima halaman web antara browser dan server.
4. DNS (Domain Name System)
- Konversi Nama Domain ke Alamat IP: DNS adalah sistem yang mengubah nama domain (seperti
www.google.com
) menjadi alamat IP yang dapat dikenali oleh jaringan. Saat Anda mengetik nama situs di browser, perangkat Anda mengirim permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP yang sesuai. - Fungsi DNS Server: Server DNS menyimpan daftar nama domain dan alamat IP. Setelah menemukan alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang diminta, DNS mengirimkan alamat tersebut kembali ke perangkat Anda agar bisa mengakses situs yang diinginkan.
5. Rute dan Infrastruktur Jaringan
- Router dan Routing: Paket data dari perangkat Anda melewati beberapa router untuk mencapai tujuan. Router adalah perangkat yang mengarahkan paket-paket data melalui jaringan berdasarkan alamat IP yang tertera di dalamnya.
- Jalur Alternatif: Jika ada gangguan pada jalur tertentu, router akan mengarahkan paket ke jalur lain yang tersedia, memastikan data tetap sampai ke tujuan.
6. Server dan Klien
- Perangkat Klien: Komputer, ponsel, atau perangkat lain yang meminta layanan dari server disebut sebagai klien. Saat Anda membuka situs web, perangkat Anda (klien) meminta halaman dari server yang menyimpan situs tersebut.
- Perangkat Server: Server adalah komputer yang menyimpan data dan layanan yang tersedia bagi klien. Server menerima permintaan dari klien, memprosesnya, dan mengirimkan respons, misalnya mengirim halaman web yang diminta.
7. Penyedia Layanan Internet (ISP)
- Koneksi ke Internet: ISP adalah perusahaan yang menyediakan akses internet kepada pengguna. ISP menghubungkan pengguna ke jaringan yang lebih besar, yang kemudian terhubung ke jaringan global internet.
- Routing melalui ISP: Paket data dari perangkat pengguna biasanya melewati jaringan ISP terlebih dahulu sebelum mencapai jaringan internet yang lebih luas.
8. Penggunaan Keamanan dan Enkripsi
- HTTPS dan SSL/TLS: Untuk melindungi data saat dikirim melalui internet, situs web menggunakan protokol keamanan HTTPS yang mengenkripsi data melalui SSL/TLS. Ini mencegah data dari pencurian oleh pihak yang tidak berwenang selama transmisi.
- Firewall dan Antivirus: Firewall membantu mencegah lalu lintas yang tidak aman masuk ke jaringan lokal, sementara antivirus membantu melindungi perangkat dari ancaman seperti malware.
Contoh Cara Kerja Internet dalam Aksi
Misalnya, ketika Anda mengakses www.google.com
:
- Permintaan DNS: Browser Anda meminta DNS untuk mengubah
www.google.com
menjadi alamat IP server Google. - Pengiriman Paket Data: Setelah mendapatkan alamat IP, browser mengirimkan permintaan melalui paket data ke server Google.
- Rute Melalui Jaringan: Paket data melewati beberapa router di sepanjang jalur yang dipilih menuju server Google.
- Respons dari Server: Server Google menerima permintaan, lalu mengirim halaman web Google kembali ke perangkat Anda melalui paket data yang berbeda.
- Tampilan Halaman: Browser Anda menerima paket data, menggabungkannya kembali, dan menampilkan halaman web Google yang Anda minta.
Kesimpulan
Internet bekerja dengan menghubungkan perangkat melalui jaringan yang sangat besar, menggunakan protokol dan perangkat keras khusus untuk mengarahkan data ke tujuan. Melalui penggunaan alamat IP, DNS, router, dan protokol komunikasi, internet memungkinkan komunikasi dan transfer data yang efisien di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar